Rabu, 26 Oktober 2016




Merupakan Program diet atau menurunkan berat badan serta menjaga kesehatan dengan cara baru yang kini makin populer. Selama berdiet, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi pemanis buatan, alkohol, nasi dan olahan tepung putih, susu dan beberapa makanan dengan kandungan zat aditif selama 30 hari.

Sebaiknya, Anda diminta untuk memenuhi piring Anda dengan daging tanpa lemak,makanan laut, telur, sayuran dalam jumlah banyak, buah lemak sehat dari minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Peloper diet ini mengatakan, Whole 30 akan "menggakhiri " kebiasaan makan tidak sehat, mengembalikan metabolisme yang sehat, memerbaiki kinerja saluran pencernaan, dan menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh.

"Perubahan tersebut bisa menyebabkan penurunan berat badan , tingkat energi yang lebih tinggi, tidur yang lebih baik, meningkatkan fokus, bahkan meningkatkan kesehatan mental,

Beberapa ahli percaya bahwa gula tak hanya berpotensi membuat orang gemuk, namun gula adalah racun, dan gula telah terbukti dapat m,emicu perdangan dan telah dikaitkan dengan depresi.
Beberapa makanan yang lain dipantang dalam daftar Whole 30 juga telah dikaitkan dengan peradangan dan bahaya kesehatan.

Whole 30 pada dasarnya adalah diet eliminasi."kata Dr David  Katz, pendiri sekaligus direktur yale university Prevention Research Center.
"Dengan memotong makanan tertentu, Anda dapat mengidentifikasi pemicu alergi dari makanan, penyebab kembung nyeri tubuh, hingga kelelahan. ini adalah pendekatan klinis dan tentu saja dapat efektif."

Walau begitu, Dr Alessio Fasano direktur Center for Celiac Research and Treatment at Massachusetts General Hospital mengatakan,Sistem kekebalan tubuh membutuhkan waktu tiga bulan untuk mematikan peradangan dalam tubuh. Sehingga waktu 30 hari kemungkinan besar tidak akan cukup.

Meskipun benar bahwa semua makanan di daftar pantang miliki Whole 30 dapat menyebabkan perandangan dan merugikan kesehatan lainnya, itu mungkin hanya berlaku untuk sebagaian orang. Untuk orang lain, memotong beberapa makanan ini akan tidak memiliki manfaat.

Menghapus beberapa makanan ini akan bahkan di nilai berisiko tidak sehat. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu bisa saja mengalami risiko kesehatan yang terkait dengan kekurangan nutrisi setelah mencoba rencana Whole 30 tanpa pengawasan dokter. Khususnya, Pada remaja yang masih memerlukan gizi penuh untuk pertumbuhan mereka, lanjut Fasano.

Walau begitu, banyak ahli lainnya yang setuju dengan Whole 30" Ini rencana yang akan berjalan baik bagi orang dewasa dengan kondisi sehat. Kecuali mereka yang sangat lemah atau sangat sakit, Whole 30 mungkin akan berdampak buruk,"Kata Dr Gerard Mullin, direktur Jhons Hopkins Celiac Disease Clinic.

Dengan kata lain, jika Anda sehat, pola makan Whole 30 bisa Anda coba. Sebaliknya, jika Anda tidak sehat, program ini bisa saja membuat Anda merasa lebih buruk.






























0 komentar:

Posting Komentar

Yahoo

Pengunjung

IP

SPONSOR KAMI

Popular Posts