Jumat, 25 November 2016


Program diet yang mungkin meningkatkan rasa kembung akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Makanan organik , gandum yang juga di konsumsi selama menjalankan program diet ternyata tak mampu hilangkan rasa janggal pada tubuh.


Jen Marshall sering terapi gizi di Boulder Calorado berpendapat "perlu untuk menyadari bahwa sejumlah makanan sehat pun dapat menyebabkan beberapa masalah pada tubuh, ujarnya kepada Prevention. Makanan yang dicerna oleh seseorang bergantung pasa microbiome atau imun masing masing pada orang.

Beberapa Fakror seperti cara saat melahirkan, pemberian Asi pada anak, atau asupan serat dan gula yang dikonsumsi selama melakukan diet menjadi penyebab kesehatan pencernaan pada manusia. Marshall memberikan informasi yang terkait makan - makanan yang sehat dan tidak menyebabkan permasalahan pada usus manusaia.

Ganti Gandum dengan biji-bijian seperti tepung gandum ternyata masih dapat menyebabkan permasalahan usus hingga ke pencernaan. Semua jenis tepung bahkan gandum, masih memiliki serat yang kurang cukup untuk menjaga kestabilan gula darah.
Marshall merekomendasikan untuk mengganti konsumsi gandum dengan biji-bijian, seperti beras,quinoa,atau millet dari pada jenis makanan yang terbuat dari tepung.

Brokoli, Kembang kol dan Kubis macam - macam sayuran memang berfungsi sebagai bahan pembangkit kesehatan, namun penting untuk memahami lebih dalam, jenis sayuran apa saja yang padat menganggu pencernaan.

Pati ini mampu menarik air ke dalam saluran usus sehingga sebagian organ tubuh dapat merasakan nyeri perut kembung ,juga diare.Brokoli, kembang kol, dan kubis nyatanya memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Marshall menyarankan untuk mengganti sayuran tersebut dengan paprika, tomat,wortel atau buah-buahan seperti pisang,jeruk, dan pepaya.

1 komentar:

Yahoo

Pengunjung

IP

SPONSOR KAMI

Popular Posts