Sabtu, 24 September 2016

KINI WARGA CHINA BISA SANTAP DAGING SAPI AS SETELAH 13 DILARANG



Hidangan steak Amerika saat ini dapat kembali di nikmati warga China. Pasalnya, larangan impor daging sapi AS yang telah diberlakukan China sepanjang 13 th. pada akhirnya dicabut.

Kembali mengekspor daging sapi ke China adalah prioritas paling utama untuk beberapa peternak sapi di AS. Soalnya, mereka menginginkan memakai perkembangan keinginan daging sapi yang selalu melonjak di Negeri Gorden Bambu itu.

Walau demikian, pencabutan larangan impor itu bukanlah bermakna tanpa ada prasyarat. Daging sapi yang lebih lama dari 30 bln. dilarang serta ekspor AS ke China mesti terap tunduk pada sebagian ketentuan karantina serta rekam jejak China.

Mengutip CNN Money, Jumat (23/9/2016), Kementerian Pertanian China tak menyebutkan kapan impor dapat kembali dikerjakan. Tetapi, Federasi Ekspor Daging AS menyebutkan pengumuman pencabutan larangan impor itu sebagai satu langkah utama.

China pertama kalinya lakukan embargo daging sapi pada 2001 sebagai tanggapan atas merebaknya penyakit sapi hilang ingatan di Eropa.

Saat itu, Kementerian Pertanian menginformasikan larangan impor daging termasuk juga daging sapi Amerika sesudah penyakit itu nampak di Negeri Paman Sam pada 2003.

AS mengekspor sekitaran satu juta metrik ton daging sapi per th. dengan nilai meraih 6, 3 miliar dollar AS. Meksiko yaitu pasar paling besar ekspor daging sapi AS, disusul oleh Jepang, Korea Selatan, serta Kanada.

China sendiri telah jadi importir daging sapi paling besar ke-2 didunia. Berdasar pada laporan federasi eksportir sapi AS, impor China tumbuh 10 kali lipat pada 2010 sampai 2015.

Keinginan daging sapi impor tumbuh cepat di China searah dengan grup orang-orang kelas menengah yang makin kaya. Walau demikian, peternak lokal tak dapat menyeimbangi keinginan yang besar itu.

Produsen daging sapi AS mengharapkan dapat kembali mengekspor product ke China dengan untung besar. Sekarang ini, Australia, Uruguay, serta Selandia Baru yaitu eksportir daging sapi paling besar ke China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar