Merdeka News | Dua Orang Meninggal Dalam Jembatan Babat Yang Runtuh di Sulawesi Utara – Balai Besar Proses Jalan Nasional (BBPJN) VIII merencanakan mempersiapkan jembatan babat sesaat untuk menukar Jembatan Widang-Babat yang ambruk pada Selasa, 17 April 2018 jam 11. 05 WIB. Hari ini, konstruksi jembatan darurat jadi pengganti itu ditetapkan. Agen Judi Bola
Sebuah jembatan yang menghubungkan kabupaten Lamongan dan Tuban di Jawa Timur dan jembatan babat layang yang sedang dibangun di Sulawesi Utara runtuh pada hari Selasa, menambah daftar kegagalan konstruksi di Indonesia. Merdeka Hari Ini
Petinggi Pembuat Prinsip (PPK) Ruas Tuban-Babat-Lamongan-Gresik BBPJN VIII, Tugiman, menyebutkan pengaturan kontruksi dikerjakan dengan tim dari Jakarta. " Apakah menggunakan konstruksi seperti jembatan lama atau gunakan jembatan deli, " kata Tugiman. Merdeka News
Pembangunan jembatan sesaat, kata Tugiman, jadi pilihan untuk menghadapi mudik Lebaran pada Juni 2018 ini. Sedang konstruksi permanen pengganti Jembatan Widang juga akan dipikirkan lalu. “Akan dievaluasi lebih dahulu, ingin ditukar konstruksi jembatan balok girder atau bagaimana. Ini untuk hadapi libur Lebaran dahulu". Berita Hari Ini
Baca juga: NTSB: Seorang Penumpang Meninggal Setelah Pendaratan Darurat Southwest Airlines
Jembatan Babat-Widang turun pada Selasa pagi, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai satu orang. Tiga truk dan satu sepeda motor jatuh ke Sungai Bengawan Solo di bawah jembatan babat. Merdeka News
Kepala Lalu Lintas Kepolisian Bojonegoro, Adj. Tuan Aristianto Budi meminta pengguna jalan untuk membuat jalan memutar. Merdeka News
“Satu lajur jembatan masih bisa digunakan, tetapi karena lalu lintas yang padat mungkin lebih baik untuk mengambil rute lain, melalui Bojonegoro,” katanya. Merdeka Hot
Sementara itu, jalan layang di bawah konstruksi di atas jalan tol Manado-Bitung - yang juga sedang dibangun - runtuh pada Selasa sore. Jalan layang ini dimaksudkan sebagai alternatif bagi pengguna jalan saat jalan tol sedang dibangun. Merdeka News
Puspita Anggraeni, sekretaris perusahaan perusahaan konstruksi milik negara PT Wijaya Karya — kontraktor proyek, mengatakan para pekerja sedang menuang beton ketika salah satu lempengan roboh, kontan.co.id melaporkan. Sebanyak 21 pekerja telah dievakuasi dari lokasi. Berita Terkini
Pada bulan Februari, tiang girder di jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dekat gerbang tol Kebon Nanas di Jakarta Timur runtuh, melukai sedikitnya tujuh orang. Pada bulan yang sama, dinding penahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta runtuh, menewaskan satu orang dalam mobil yang lewat. Merdeka News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar